Bagi Alumni ITS yang ingin berbagi tulisan-tulisan untuk dimuat di Blog ini, kami persilahkan menghubungi Email: purwoko.e28@gmail.com dan CC kan ke: dewa.yuniardi@gmail.com

ITS Sediakan Kursus Bahasa Asing se-ASEAN

Kursus bahasa Inggris sudah biasa. Demikian pula dengan bahasa China atau Prancis. Namun, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menilai, penting bagi kawula muda untuk menguasai bahasa asing di lingkup ASEAN.

Untuk itu, International Office (IO) ITS akan menggelar kursus bahasa negara-negara di ASEAN, seperti Myanmar, Thailand, dan Kamboja. Tidak tanggung-tanggung, para pengajar yang akan berbagi ilmu tersebut pun didatangkan langsung dari negara asalnya.

Program di bawah divisi workshop ini akan dilaksanakan dalam waktu yang berbeda selama tiga kali pertemuan. "Untuk minggu pertama akan dilaksanakan pada Sabtu 30 Maret mendatang.  'Waktunya akan berlangsung setiap Sabtu selama tiga minggu berturut-turut,'' ujar Koordinator Divisi Workshop, M Andriya Gunartono, seperti dikutip dari ITS Online, Sabtu (23/3/2013).

Dia menambahkan, setiap peserta yang ingin mengikuti program tersebut akan dikenakan biaya sebesar Rp60 ribu. Andriya menjamin manfaat yang didapatkan akan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan tersebut. ''Selain dapat sertifikat dan makanan ringan, sudah tentu bertambah pula perbendaharaan bahasa asing kita,'' tegasnya.

Program yang bernama Studying ASEAN Language ini merupakan kegiatan perdana di kampus ITS. IO ITS menargetkan sedikitnya terdapat 75 mahasiswa sebagai partisipan kursus. Di samping itu, kegiatan ini nantinya juga akan melibatkan mahasiswa asing sebagai pemberi materi.

"Saat ini tiga mahasiswa asing yang sedang melaksankan studi ITS telah bersedia untuk menjadi pemateri kursus. Mereka adalah Zin Mar Htum dari Myanmar, Faosan Mapa dari Thailand, dan Navy Sim dari Kamboja. Mereka bertiga yang akan mengisi untuk edisi pertama ini,'' kata Andriya.

Alasan utama, pelaksanaan kegiatan tersebut guna menyiapkan para civitas academica ITS ASEAN Community 2015. Sebab, untuk dapat unggul dalam persaingan di ASEAN Comunity 2015, bahasa Inggris belum lah cukup tapi harus didukung dengan penguasaan bahasa negara-negara ASEAN. (Margaret Puspitarini)
Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Blog | Kojack | Dewa Yuniardi
Copyright © 2012 - 2016. Blog IKA - ITS Jakarta Raya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger