Latest Post
Bagi Alumni ITS yang ingin berbagi tulisan-tulisan untuk dimuat di Blog ini, kami persilahkan menghubungi Email: purwoko.e28@gmail.com dan CC kan ke: dewa.yuniardi@gmail.com

Biaya Kuliah Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Biaya ITS - Info Kuliah berbicara Biaya khusus Kuliah di kampus ITS tahun 2015 jumlah biaya dikelurkan Kuliah di ITS melalui Biaya umum Kuliah PTN ITS perhatikan Biaya untuk kuliah berapa ITS. Institut Sepuluh November Surabaya adalah perguruan tinggi negeri yang bergerak dalam bidang teknologi, ada banyak sekali jumlah peminat setiap tahun untuk bisa kuliah di ITS dalam hitungan hari saja sampai saat ini peminat untuk mengikuti seleksi dari beberapa jalur sudah semakin terlihat padat.
ITS merupakan perguruan tinggi yang cukup disegani di Indonesia, pada tahun 2015 ini atau terbarunya pemerintah melalui kementerian kemenristekdikti menetapkan beberapa kebijakan untuk memutuskan UKT tetap dipertahankan sebagaimana yang sudah dijalankan mengingat untuk UKT ini sendiri masih banyak yang bingung ketentuan pembayarannya seperti apa.
Pada prinsipnya UKT diprioritaskan pada kemampuan wali murid untuk bisa membayar berdasakarkan kelompok penghasilan dengan kata lain berlaku istilah subsidi penghasilan dimana mereka orang tua yang memiliki kemampuan membayar sedikit akan diberikan sedikit, sebaliknya bagi yang memiliki penghasilan besar bisa dikenakan biaya yang kucup besar.

Biaya Kuliah ITS

Selain itu jika membahas seputar biaya kuliah UKT untuk kampus ITS ada beberapa kelehan dan keunggulan untuk kelebihan mungkin sudah dijelaskan seperti yang dibahas diatas, selain dari pada itu UKT memberikan keuntungan siswa tidak harus membayar uang pangkal yang nominalnya lumayan cukup besar, seperti misalkan mencapai 15 juta untuk saat ini ditiadakan karena digantikan dengan UKT.
Hanya saja mahasiswa yang bersangkutan harus membayar uang kuliah sama setiap semester dari pertama masuk sampai dengan selesai, UKT akan disesuaikan dengan minimum dari masing-masing jalur seperti misalkan untuk jalur yang ada lulus SNMPTN minimal biaya yang dikenakan 2.5 jt sedangkan jika lulus jalur SBMPTN dan mandiri minimal 5 jt persemester yang perlu kembali di ingat adalah setiap program studi berbeda jumlah bayarannya.
Tetapi semua bisa diturnkan dengan syarat mahasiswa yang bersangkutan mengajukan permohonanan untuk bisa ikut dalam penurunan UKT dari standar, wali murid harus siap tes wawancara jika dinyatakan layak maka UKT biaya persemester ITS akan disesuaikan dengan penghasilan orang taa, tetapi sebaliknya jika tidak layak atau bahkan terbukti mampu maka tidak menutup kemungkinan akan dinaikan lebih tinggi.
Adapun data lengkap biaya kuliah ITS berdasarkan uang UKT untuk lebih jelas akan dibahas seperti dibawah ini sebelum ini yang harus diperhatikan adalah UKT akan disesuaikan dengan jumlah penghasilan orang tua mahasiswa selama satu bulan, mulai dari tidak punya penghasilan sampai dengan rata-rata penghasilan diatas sepuluh juta untuk lebih jelas simak sengkapnya.
Kategori Indeks Kemampuan Ekonomi Orang Tua Tarif UKT
1 0 – 1,59
Rp. 500.000
2 1,60 – 2,00
Rp. 1.000.000
3 2,01 – 3,00
Rp. 2.500.000
4 3,01 – 4,00
Rp. 4.000.000
5 4,01 – 5,00
Rp. 5.000.000
6 5,01 – 6,00
Rp. 6.000.000
7 6,01 – 7,00
Rp. 7.500.000


Apa yang admin maksudkan tadi seperti pada tabel UKT akan disesuaikan dengan penghasilan orang tua mahasiswa dengan menentukan batas kemampuan ekonomi selama index satu bulan perkiraan UKT biaya kuliah ITS mulai dari 500 rb sampai dengan 7,5 jt ini adalah jalur reguler, diluar jalur ini berbeda lagi terutama untuk jurusan yang berbeda juga akan memiliki selisih berbeda dibandingkan dengan lainnya.
Jadi untuk anda yang merasa kurang mampu atau orang tua banyak tanggungan saat ini tidak perlu kwatir untuk bisa kuliah di ITS anda cukup mendaftar dan lulus jalur yang anda pilih selebihnya anda akan diberikan kemudahan dalam proses biaya pendaftaran dan UKT biaya kuliah ITS lebih berpihak pada orang yang kurang mampu jadi semua akan bergantung dari hasil wawancara dalam usul penurunan biaya kuliah UKT.
Jika boleh dibandingkan dengan beberapa tahun sebelum UKT tentu memiliki banyak perbedaan terutama bagi mereka yang kurang mampu selain dari pada itu sebelum UKT biaya kuliah sering kali dirasa berat kerena  ada uang muka untuk pembayaran, jadi semua kebijakan UKT memiliki sisi positiv dan negati semua hal ini dikarenakan beberapa kebijakan memihak pada satu sisi.
Dari data dan tabel biaya kuliah ITS diatas dapat disimpulkan bahwa saat ini pemerintah melalui ITS ingin lebih memprioritaskan golongan kurang mampu agar tetap bisa mengenyam bangku pendidikan tinggi dan harapannya dapat memutus rantai kemiskinan yang ada di Indonesia selain itu pemerintah juga memberikan toleransi kepada yang kurang mampu dilihat dari indeks penghasilan orang tua mahasiswa dalam menentukan jumlah nominal biaya kuliah.
Semoga apa yang menjadi keputusan pemeritah tetap memberikan keadilan bagi setiap masyarakat tidak hanya yang kurang mampu harapannya yang mampu juga diusahakan untuk bisa mendapatkan keadilan, semoga langkah ini menjadi langkah awal perubahan pendidikan yang ada di Indonesia menuju lebih baik lagi amin, jadi jangan ragu untuk tetap kuliah biaya bukan jadi halangan untuk bisa melanjutkan kuliah saat ini yang dibutuhkan adalah kemauan yang keras.
 

Family Gathering dengan tema "IKA ITS Peduli Lingkungan"


Salam Kompak IKA ITS !

Seperti yang pernah dikomunikasikan di berbagai media komunikasi yang ada, untuk mempererat tali silaturahmi antar alumni IKA ITS, PW IKA ITS Jakarta Raya akan mengadakan acara Family Gathering dengan tema “IKA ITS Peduli Lingkungan”.

Sebagai reminder atau mungkin ada yang belum dapat info ini, kami mengundang Bapak/Ibu anggota IKA ITS dan keluarga, untuk hadir di acara yang akan kami selenggarakan pada :

Hari/ Tanggal : Minggu, 23 Juni 2013

Waktu : 06.00 WIB s/d selesai

Tempat : Flavor Bliss, Alam Sutera , Tangerang, Koordinat Latitude 6.2429, Longitude : 106.6523

Acara :
- Gowes : Mengelilingi Alam Sutera dengan jarak 14 km.

- Fun Bike : Di Alam Sutera dengan jarak 5.2 km.

- Aerobic : Selama 50 menit bersama Profesional Trainer di Flavor Bliss, Alam Sutera.

- IKA ITS Peduli Lingkungan : Penyerahan 1000 bibit pohon pada peserta untuk ditanam di lingkungan masing-masing.

- Hiburan : Dihibur oleh Penyanyi dan Band Profesional, MC Cak Lontong.

Acara ini terbuka untuk seluruh alumni IKA ITS dan keluarganya, khususnya di area Jabodetabek.

Tersedia Kaos, sarapan pagi, makan siang

Bagi yang tidak membawa sepeda disediakan penyewaan sepeda.

Bagi yang perlu bantuan trasport ke Alam Sutera, disediakan bus jemputan dengan Pick up Point Wisma Argo Manunggal Jl. Gatot Subroto jakarta, bernagkat pukul 5.30

Yang paling menarik adalah Doorprize yang sangat menarik dan cukup banyak... beberapa sepeda dan dorrprize menarik lainnya.

Besar harapan kami atas kehadiran Bapak/Ibu untuk menghadiri dan mensukseskan acara tersebut di atas.

Untuk Konfirmasi rencana kehadiran mohon menghubungi :

- Ina Safitri ; HP : 081384245447 , E-mail : ina_merengineering@yahoo.com

- Rizki Swasanti ; HP : 08176014827, E-mail : rizki.swasanti@yahoo.com

Kami juga berharap bantuan rekan-rekan untuk menyebarluaskan informasi ini kepada rekan-rekan alumni melalui media komunikasi yang ada baik melalui jalur umum maupun direct ke personal alumni ITS.

Salam kompak,

Purwoko
 

Ground Breaking ITS Tower

Mohon kehadiran rekan2 dlm acara " Ground Breaking ITS Tower " yg akan dihadiri oleh Rektor ITS pada:
 
Hari/Tanggal: Rabu, 5 Juni 2013 
Jam         : 10.30 sd Selesai
Tempat      : Apartemen Nifarro 
              Jl. Raya Pasar Minggu Jakarta 
             (Sebelum kantor pusat Adhi Karya/ ex Goro Supermarket)
 
Mohon diinfokan ke teman2 yg lain. 
 
Terimakasih
 
IKA ITS Jakarta Raya
 
 
 

IKA ITS Prihatin & Sesalkan Penjemputan Paksa dan Penahanan Alumninya oleh Kejaksaan

Dr. Ir. Irnanda Laksanawan, M.Sc. Eng
Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PP IKA ITS) prihatin dan menyesalkan langkah Kejaksaan Agung yang melimpahkan berkas Bachtiar Abdul Fatah, alumni ITS yang kini bekerja di PT Chevron Pacific Indonesia, dalam kasus proyek bioremediasi ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.

Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PP IKA ITS)  prihatin dengan langkah Kejaksaan Agung yang hari ini (17/05/2013) menjemput paksa dan menahan Bachtiar di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.  Ini berkaitan erat dengan keputusan majelis hakim praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan  pada 27 Nopember 2012, bahwa  penetapan tersangka terhadap Bachtiar tidak sah. “Pelimpahan berkas untuk Bachtiar selayaknya tidak diteruskan. Kejaksaan juga seharusnya tak menahan kembali Bachtiar,”  ujar Ketua Umum IKA ITS Irnanda Laksanawan, hari ini (17/05/2013) di Jakarta. “Sudah benar keputusan hakim praperadilan yang menyebut status tersangka terhadap Bachtiar tidak sah.” Pada 7 Mei pengadilan negeri telah menjatuhkan putusan bersalah kepada dua kontraktor Chevron dalam Kasus Bioremediasi.

IKA ITS mencemaskan dampak dan implikasi kasus ini.  IKA ITS khawatir kasus ini tidak hanya mempengaruhi kelangsungan operasi migas, tetapi juga keberlanjutan investasi masa depan di Indonesia. “Apalagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika membuka Konferensi Indonesian Petroleum Association (IPA) dua hari lalu (15/05/2013) telah menyatakan pentingnya kepastian hukum dalam industri migas,” ujar Irnanda. IKA ITS mengingatkan bahwa kejelasan, konsistensi, dan kepastian hukum adalah kunci yang dapat mendorong industri migas untuk meningkatkan investasinya di Indonesia. “Kasus bioremediasi sangat berpotensi mengganggu langkah pemerintah untuk memberikan kepastian hukum dalam industri migas,” tutur Irnanda.

IKA ITS mencermati, sektor hulu minyak dan gas bumi bekerja atas dasar kontrak kerja sama/ production sharing contract (PSC). Kontrak ini  berlandaskan atas UU Minyak dan Gas Bumi sebagai kerangka hukum untuk melaksanakan operasi perminyakan sebagaimana didefinisikan dalam PSC tersebut, termasuk mekanisme hukum untuk menangani potensi sengketa. IKA ITS menilai, setiap aktivitas industri hulu migas didasarkan pada proses baku, tinjauan dan persetujuan Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK MIGAS), serta lembaga negara lainnya, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup, dan diaudit secara teratur oleh auditor pemerintah.

IKA ITS mencermati bahwa Kementerian Lingkungan Hidup telah menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran peraturan dan perundang-undangan lingkungan hidup dalam proyek bioremediasi. “Dengan demikian, tidak selayaknya kasus bioremediasi ini, dibawa ke ranah hukum pidana korupsi. Jika pun dinilai ada permasalahan dalam proyek tersebut, membawa ke ranah perdata lebih cocok,” ucap Irnanda. (*)

Hormat kami.

PENGURUS PUSAT
IKATAN ALUMNI ITS,

Dr. Ir. Irnanda Laksanawan, M.Sc. Eng
Ketua Umum
Contact :
Sekjen PP IKA ITS
Bambang Joedopramono, SSi
08121068524

PENGUMUMAN 
 
Kami para alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), hari Senin (20/5) sekitar pukul 08.30 wib  akan membezoek rekan kami, Bachtiar A. Fatah,  di LP Cipinang, Jakarta Timur. 

Kami ingin menunjukkan solidaritas, simpati, dan empati kepada  rekan kami, yang kini berposisi sebagai salah satu GM PT Chevron Pacific Indonesia, yang tengah ditahan dalam kasus bioremediasi.

Organisasi kami secara resmi telah menyesalkan dan prhatin atas penahanan rekan kami. Sikap organisasi kami bisa dilihat di http://www.alumniits.com/index.php/berita/1647-kasus-bioremediasi-pengurus-pusat-ika-its-prihatin-sesalkan-penjemputan-paksa-dan-penahanan-alumninya-oleh-kejaksaan

Kami sangat berharap dan sangat senang jika rekan-rekan media bersedia hadir untuk meliput kunjungan kami ke LP Cipinang tersebut.

Atas kehadirannya kami ucapkan terima kasih.


Thonthowi
Wakil Sekjen IKA ITS - 0811966734
Tiga ikatan alumni perguruan tinggi  ternama,  Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menyampaikan pernyataan bersama terkait kasus dugaan korupsi Bioremediasi Chevron.

Secara khusus, pernyataan ini ditujukan untuk tiga terdakwa yakni Endah Rumbiyanti (alumni UI), Kukuh Kertasafari (alumni ITB) dan Ricksy Prematury (alumni IPB). Mereka meminta pengadilan menegakkan hukum dan keadilan atas Endah, Kukuh, dan Ricksy.

“Aroma diskriminasi jelas sekali, sebagai contoh Ricksy hanya punya kesempatan satu minggu untuk menghadirkan sembilan saksi, sementara jaksa memiliki waktu empat bulan untuk menghadirkan 27 saksi. Ricksy juga tidak diizinkan menghadirkan saksi-saksi ahli dari IPB,” ujar Mukhlis Yusuf, Ketua Harian Keluarga Alumni IPB, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (6/5).

Sementara, Ketua ILUNI UI Chandra Motik menilai dakwaan Endah Rumbiyanti tidak masuk akal. Dalam dakwaan dijelaskan bahwa peristiwa korupsi dilakukan pada tahun 2006 hingga Februari 2011, sedangkan Endah baru diangkat menjadi Manajer Lingkungan di Chevron pada bulan Juni 2011.

Berita Terkait: 

Tersangka Bioremediasi Chevron Dijemput Paksa


Metrotvnews.com, Jakarta: Kejaksaan Agung menjemput paksa tersangka kasus dugaan korupsi proyek bioremediasi PT Chevron Pasific Indonesia Bachtiar Abdul Fattah, dari rumahnya di Jakarta, Jumat (17/5) pagi.

Bachtiar merupakan tersangka yang sebelumnya telah dibebaskan hakim pada sidang praperadilan usai dinyatakan tidak terbukti terlibat dan bersalah.

Informasi dari Kejagung menyebutkan, penjemputan secara paksa dilakukan tim jaksa sekitar pukul 08.00 WIB. Tersangka dibawa ke Kejagung untuk pelimpahan kasusnya ke tingkat penyidikan.

Pada kasus dugaan korupsi dalam proyek pemulihan lahan yang tercemar limbah minyak (bioremediasi), pihak Kejagung sebelumnya telah menetapkan sebanyak tujuh tersangka.

Lima di antaranya telah menjadi terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Selatan.

Sebelumnya kepada sejumlah wartawan, Jaksa Agung Basrief Arief mengakui akan kembali memanggil tahap II tersangka Bachtiar Abdul Fatah pada Selasa (14/5) untuk mempercepat proses hukumnya.

Dalam persidangan Tipikor sebelumnya, dua dari tujuh orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung terbukti bersalah.

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Setia Untung Arimuladi kepada wartawan sebelumnya juga mengakui panggilan yang dilakukan terhadap Bachtiar Abdul Fatah adalah untuk tegaknya hukum.

Dalam kasus ini, sebelumnya para terdakwa didampingi para kuasa hukumnya telah melaporkan berbagai kejanggalan terkait dakwaan yang dijatuhkan kepada Komisi Kejaksaan (Komjak) dan Komisi Yudisial (KY).

Kasus ini dianggap para pengamat hukum juga merupakan bentuk kriminalisasi yang menjadi ancaman serius bagi investasi migas nasional. Beberapa pandangan pengamat lainnya menyatakan, pemaksaan pengungkapan kasus ini juga menjadi ancaman serius bagi lingkungan sekitar areal industri migas, mengingat semenjak kasus ini terangkat hingga ke pengadilan, beberapa sistem pengelolaan limbah di Chevron terhenti.(Ant)

Komjak Curigai Dakwaan Jaksa di Kasus Chevron Palsu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komisi Kejaksaan RI mencurigai dakwaan jaksa terhadap sejumlah terdakwa kasus dugaan korupsi proyek bioremediasi PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) palsu. Alasannya dakwaan bersumber dari saksi ahli yang tidak berkompeten.

"Namun dugaan itu semua perlu diproses dan dianalisis. Nantinya hasil analisis ini akan direkomendasikan ke Jaksa Agung," kata Ketua Komjak RI Halius Hosen.

Pernyatan itu dibuatnya usai menerima laporan dugaan pelanggaran etika dan kode etik jaksa penyidik dan penuntut Kejagung RI dari kelompok terdakwa kasus tersebut, Kamis (16/5).

Menurut dia, bila ada indikasi dakwaan yang menyalahi atau asal-asalan, hal ini tentunya perlu ditindaklanjuti.

"Komjak sesuai dengan tugas dan fungsinya akan berupaya menganalisa kasus ini. Hasilnya nanti akan kami berikan ke Jaksa Agung untuk ditindak lanjuti. Namun kami tidak bisa menghambat jalannya proses hukum yang sekarang sedang dijalani oleh terdakwa," katanya.

Komisioner Komjak, Kaspudin Nor, pada kesempatan sama mengatakan, keanehan kasus ini memang cukup mengejutkan publik dan tentunya menjadi preseden buruk bagi kejaksaan.

"Namun persoalan ini selayaknya harus juga dikonfirmasikan ke pihak kejaksaan, apakah benar faktanya seperti ini atau tidak," katanya.

Dia mengatakan, Komjak juga akan memanggil jaksa-jaksa yang dilaporkan telah melakukan pelanggaran-pelanggaran tersebut.

"Jika didapati kasus ini benar-benar dipaksakan, maka sudah sepantasnya ditindaklanjuti untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang lebih besar lagi," katanya.

Ikatan Alumni UI Adukan Kejagung ke Komisi Kejaksaan, Ada Apa?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Alumni Universitas Indonesia (UI) mendatangi Komisi Kejaksaan di Jakarta, Kamis siang, untuk mengadukan dugaan pelanggaran jaksa penuntut dan penyidik terhadap terdakwa kasus dugaan korupsi proyek bioremediasi PT Chevron Pasific Indonesia (CPI).

Ada sekitar sepuluh alumni UI yang dikoordinasi oleh Rudi Johanes dan Candra selaku Ketua Ikatan Alumni UI serta terdakwa kasus tersebut, Enda Rumbiyanti, yang turut mendatangi Kantor Komisi Kejaksaan.

Kedatangan mereka disambut Ketua Komisi Kejaksaan, Halius Hosen dan sejumlah anggota (komisioner).

Rudi Johanes mengatakan, kedatangan mereka ke Komisi Kejaksaan adalah untuk memberikan laporan atau mengadukan sejumlah kejanggalan atas kasus dugaan korupsi bioremediasi dan melaporkan dugaan pelanggaran oleh jaksa penuntut dan penyidik dari Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Sebelumnya, kami telah mengikuti kasus ini dan ada banyak kejanggalan. Besar harapan kami, Komisi Kejaksaan dapat menindaklanjuti dugaan ini," katanya.

Rumbiyanti mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan Komisi Kejaksaan dapat melakukan upaya sesuai dengan tugas dan fungsinya terkait indikasi kesalahan atau bahkan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh jaksa penyidik dan jaksa penuntut.

Ketua Komisi Kejaksaan, Halius Hosen, menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan mekanisme tugas dan fungsi.

Salah satunya kata dia, adalah melakukan pengawasan, pemantauan dan penilaian terhadap kinerja jaksa dan pegawai kejaksaan dalam melaksanakan tugas kedinasannya.

Nantinya, demikian Hosen, Komisi Kejaksaan akan melakukan pemantauan atas kasus yang diadukan dan akan memberikan penilaian terhadap kinerja jaksa dan pegawai jaksa yang dilaporkan.

"Selain itu, kami juga akan melakukan pemeriksa terhadap seluruh berkas atas kasus ini. Jika ada temuan-temuan, maka kami akan menyampaikan masukan kepada Jaksa Agung atas hasil pengawasan, pemantauan dan penilaian yang kami lakukan nanti," katanya.

Namun demikian, kata dia, semunya tentu membutuhkan waktu karena harus ada pengkajian, analisis dan lainnya yang harus komisioner lakukan.

Pada kasus dugaan korupsi proyek bioremediasi, pihak Kejagung sebelumnya telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka. Lima diantaranya telah menjadi terdakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta Selatan.

Dua dari lima terdakwa itu, Herland dan Ricksy, juga telah divonis bersalah oleh majelis hakim. Sementara Rumbiyanti dan dua terdakwa lainnya, yakni Kukuh dan Widodo, masih terus menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta Selatan.

Alumni UI, ITB & IPB Kompak Dukung Terdakwa Kasus Chevron

Jakarta detikNews.com- Ikatan Alumni Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan Institut Pertanian Bogor menyatakan dukungan bagi para terdakwa perkara proyek bioremediasi PT Chevron Pacific Indonesia. Ketiga ikatan alumni berharap majelis hakim memutus perkara dengan adil.

Dukungan ikatan alumni ini dinyatakan dalam jumpa pers yang dihadiri Kukuh Kertasafari dan Endah Rumbiyanti, terdakwa perkara proyek bioremediasi. Dari ikatan alumni hadir di antaranya Mukhlis Yusuf (IPB), Sawalludin Lubis (Ketum IA ITB), Ali Nurdin (Ketua Bidang Hukum IA ITB), Ojat Sujatnika (Alumni IPB) dan Chandra Motik (Ketum Iluni UI).

Mukhlis mengatakan kasus bioremediasi Chevron sarat dikriminasi. Dia mencontohkan, terdakwa Ricksy Prematuri yang juga alumni IPB diberi kesempatan terbatas untuk menghadirkan saksi dan ahli meringankan.

"Ricksy hanya punya kesempatan 1 minggu untuk menghadirkan 9 saksi, sementara jaksa menghadirkan 27 saksi selama 4 bulan. Ini diskriminasi,"tegas Mukhlis dalam jumpa pers di The H Tower, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Senin (6/5/2013).

Para alumni yakin para terdakwa tidak bersalah. Penyidik Kejaksaan Agung dinilai sewenang-wenang dalam pengusutan perkara. "Ada kesewenang-wenangan oknum aparat hukum dengan menggunakan pasal yang tidak faktual. Kita merasa gelisah rekan-rekan kita yang tidak terlibat dalam bioremediasi dituntut hukum," ujar Sawalludin.

Alumni ITB Ali Nurdin menjelaskan dakwaan terhadap Kukuh Kertasafari tidak berdasar. "Kukuh bertugas di bidan produksi, tidak terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan ataupun tender pemilihan vendor pelaksana bioremediasi," tegasnya.

Pembelaan yang sama juga ditujukan kepada terdakwa Endah Rumbiyanti. Chandra Motik menegaskan Rumbi tidak terlibat dalam penyimpangan proyek bioremediasi.

"Rumbi tidak tahu apa-apa. Dia dinatayakan bersalah atas timbulnya kerugian keuangan negara 2006-2011. Padahal Rumbi diangkat menjadi manajer lingkungan di Chevron pada Juni 2011. Jadi bagaimana mungkin dia melakukan korupsi," tuturnya.

Dalam pernyataan bersama, alumni ketiga kampus meminta majelis hakim mengambil keputusan dengan adil. "Kami mendorong agar hakim berani memutus bebas ketika seseorang benar-benar tidak bersalah," ujar Odjat Sujatnika membaca pernyataan bersama. 

Alumni UI, ITB, dan IPB Serukan Putusan Adil Pada Kasus Bioremediasi

Jakarta detikNews- Alumni Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) berharap majelis hakim kasus dugaan bioremediasi fiktif pada lahan Chevron memberikan putusan yang adil. Alumni tiga perguruan tinggi ternama tersebut meminta para terdakwa dibebaskan.

"Membebaskan para terdakwa yang tak terbukti secara fakta, hukum dan analisa saksi ahli independen bukanlah dosa bagi hakim, melainkan prestasi karier dalam perjuangan peradilan di bumi pertiwi. Pada kesaksian para ahli, termasuk dari Kementerian LH sebagai regulator, menegaskan kegiatan tersebut telah sesuai dengan prosedur yang ditentukan dan mengacu pada Kepmen LH no. 128/2003," demikian seruan bersama Alumni UI, ITB dan IPB pada sebuah forum bersama di Sekretariat ILUNI UI dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (5/5/2013).

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum ILUNI UI, Chandra Motik yang didampingi Montery Darwin dan Hanibal Nouvel, Alumni ITB yang diwakili Taufiq Rahman dan Ali Nurdin, Alumni IPB yang diwakili Mukhlis Yusuf dan Odjat Sujatnika. Hadir memberikan dukungan, Hotasi Nababan, alumni ITB yang turut bersimpati terhadap para terdakwa.

Sebelumnya, berbagai elemen masyarakat juga terus menyampaikan keprihatinan, termasuk di jejaring sosial media terhadap proses peradilan yang diduga kriminalisasi perkara yang diangkat Kejaksaan Agung dan terus berjalan diskriminatif. Terdakwa Herlan bin Ompu dan Ricksy Prematuri adalah mitra kerja Chevron yang menjalankan kegiatan bioremediasi pada beberapa ex-lokasi pertambangan Chevron pada tahun 2006-2012, sedangkan Endah Rumbiyanti, Kukuh Kertasafari dan Widodo adalah karyawan Chevron.

Bioremediasi adalah kegiatan pemulihan lahan secara biologis terhadap lahan-lahan ex- lokasi pertambangan minyak, yang ketentuannya telah diatur oleh Kepmen Lingkungan Hidup nomor 128 tahun 2003.

Pada Rabu (1/5), sejumlah alumni IPB yang bergabung dalam Komunitas Peduli Keadilan bagi Ricksy Prematuri telah mendatangi Komisi Yudisial RI untuk memohon pemantauan atas proses peradilan. Sebelumnya, sejumlah alumni ITB juga mengajukan permohonan pemeriksaan para jaksa yang melakukan dakwaan keliru kepada Komisi Kejaksaan pada Senin (22/4).

Peradilan Herlan dan Ricksy telah menyelesaikan pembacaan Pledoi pada Jumat (3/5) dan Ketua Majelis Hakim akan membacakan putusan pada Selasa (7/5). Sedangkan peradilan Endah Rumbiyanti, Kukuh dan Widodo tengah memasuki masa sidang yang menghadirkan para saksi ahli pada Senin (6/5).

Pada sidang penuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum tanggal 26 April 2013, Herlan bin Ompu dituntut 15 tahun penjara, denda Rp 1 miliar dan uang pengganti US$ 6,992 Juta. Sedangkan Ricksy Prematuri dituntut hukuman 12 tahun penjara, denda Rp 1 miliar dan uang pengganti US$ 3,08 juta.

"Alumni UI, ITB dan IPB akan terus mengikuti kasus ini hingga keadilan sejati dapat ditegakkan. Saat ini, kami masih menanti tindaklanjut dari Komisi Kejaksaan dan Komisi Yudisial. Bila keadilan tak diperoleh, kami akan terus memperjuangkannya melalui berbagai jalan yang dibenarkan oleh hukum," ditegaskan dalam pernyataan bersama itu.

"Kami telah mencatatkan permohonan pemantauan atas proses peradilan yang sedang berjalan ke KY, agar majelis hakim bertindak adil dan tak diskriminatif. Sebagai contoh, Pihak Ricksy Prematuri hanya diberikan waktu seminggu untuk menghadirkan 9 saksi, sedangkan Jaksa memiliki 27 saksi ahli dan saksi fakta selama 4 bulan," ujar Alumni IPB Mukhlis Yusuf.

Alumni UI, ITB dan IPB berharap semua terdakwa lainnya dapat dibebaskan demi menghindari preseden kriminalisasi dan diskriminasi hukum oleh siapapun terhadap siapapun.

"Kebetulan saat ini menimpa sejumlah alumni almamater tempat kami pernah menimba ilmu. Esok bisa menimpa siapa saja,"lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, Ricksy Prematuri adalah salah satu alumni IPB, Endah Rumbiyanti alumni UI, dan Kukuh Kertasafari alumni ITB.

"Fakta persidangan pada terdakwa Rumbi menunjukkan yang bersangkutan baru diangkat sebagai Manager Lingkungan pada Juni 2011, setelah sebelumnya ditugaskan di Safety Department saat baru kembali dari tugas di USA selama 2,5 tahun. Sedangkan dakwaan Jaksa terhadap dugaan Bioremediasi fiktif dilakukan mulai Maret 2011 untuk kurun proses Bioremediasi tahun 2006-2011. Pada masa tahun 2011 itu, Chevron masih dalam proses menunggu izin kelanjutan proses Bioremediasi dari Kementerian Lingkungan Hidup," ujar Montery dari ILUNI UI.

"Saat Rumbi ditugaskan mewakili Chevron ke Kejaksaan, Rumbi tidak tahu sama sekali perihal pekerjaan Bioremediasi yang sudah dilaksanakan Chevron. Rumbi hanya dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang dia tidak ketahui sama sekali. Dakwaan tersebut benar-benar tak berdasar," tegas Montery.

Pada bagian pernyataan lain dinyatakan, "Kami telah memeriksa fakta-fakta dan dokumen persidangan Kukuh Kertasafari, dan terus menemani tersangka Kukuh sejak pra peradilan, kami yakin tersangka tak melanggar hukum" tegas Taufiqur Rahman dari ITB.

"Kami memohon agar Ketua Majelis Hakim Tipikor, Dr. Sudharmawatiningsih, MH dapat memutus perkara dengan adil sesuai dengan suara nurani hakim sebagai wakil Tuhan di muka bumi. Atau, setidaknya menunda putusan agar dapat memberikan semua terdakwa dapat menghadirkan para saksi ahli sesuai dengan keleluasaan yang diperoleh oleh Jaksa Penuntut Umum," tutupnya.

Sementara, di tempat terpisah, Ketua Umum Himpunan Alumni IPB, Dr. Muhammad Said Didu, menyampaikan dukungan sepenuhnya terhadap gerakan seruan penegakkan hukum dari Alumni UI, ITB dan IPB ini.

"Kegiatan ilmiah yang sudah mengacu ketentuan Kementerian LH no. 128/2003 dan pedoman yang diatur BP Migas (sekarang SKK Migas) harus diuji oleh para ahli yang kompeten. Perdebatannya harus menghadirkan para saksi ahli yang kompeten," tegasnya.

Persidangan atas kasus ini akan dilanjutkan dengan kesaksian para ahli bioremediasi pada tersangka Endah Rumbiyanti pada hari Senin 6 Mei 2013 dan pembacaan putusan pengadilan atas Herlan dan Ricksy pada Selasa, 7 Mei 2013.

 

 

ITS Berpuisi

Keluarga Fai
/I/
Fai, aku mau sepatu yang kuning..
yang tinggal sebelah itu loh... tak apalah tinggal sebelah, itu tanda bahwa ia berani dengan langkahnya sendiri. bukan anti sosial, Fai..
Ia mandiri. Fai, beri aku sepatu kuningnya ya?, nanti aku gambari kumbang di sepatunya. biar bisa terbang, Fai.. ya, biar bisa terbang. nanti bolehlah kau ikut bersamaku dengan sepatu kuning itu. berselancar kemana pun yang kamu mau. Menemui Tuhan muangkin...
/II/
yaah.. kau ini bagaimana Fai... kau sendiri yang menyisakan sepatu kuning itu untukku. siap-siap ya,sebentar lagi kita akan membangunkan naga itu..
setelah itu aku akan menyusup pula dalam seratus sepatu kuningmu yang menyusupi rak di kepalamu. yaa...aku saling menyusupi. tak usah heran jika aku akan selalu berputar-putar memenuhi tubuhmu. perlu kau tau aku penyusup, Fai...
/III /
kalau aku tak sibuk, kata-kata tengah sibuk. maka kami harus menunggu waktu yg juga tak sibuk. dan nyatanya kata-kata pun tak mau aku seriusi. Ia lebih senang jadi mainanku. biarlah ia jadi mainan yang aku seriusi. ssstt...jangan bilang kata-kata ya kalau sebenarnya aku serius... sebab jika ia tau,ia tak akan mau lagi bermain denganku...
/IV/

jangan kejar aku,waktu. kau boleh ikuti aku tapi jangan kejar aku. sebab aku pun ingin mengejarmu.ayolah, beri aku kesempatan mengejarmu. apa kau tak ingin mencoba melewati satu per satu jalan yang bercabang itu ? seperti yang aku lakukan sekarang?
jangan kejar aku,waktu. biar aku yang mengejarmu.

M i n o r
/1/
Panggil saja minor, ya! Namanya minor. Wanita yang berpayungkan bianglala itu sedikit berbeda dari biasanya. Menjadi lebih apatis dan tidak peduli dengan lingkungannya. Minor seperti hidup dengan imajinya sendiri. Dengan segala teka-teki yang kemudian dipecahkannya sendiri. Ada kasak kusuk yang menyebutkan bahwa minor adalah seorang introvert. Dan minor tidak pernah peduli. Sebab lingkungannya pun juga begitu. Tidak ada yang tau minor adalah cucu nini anteh keturunan kerajaan bulan. Ya,nini anteh yang tinggal di bulan bersama kucing hitamnya. Dan tahukah kau? Pagi tadi nini anteh meninggal tertusuk.jarum saat tengah menyulam. Jenazah nini anteh terjebak di bulan. Dalam dimensi waktu yang berbeda,si hitam kucing nini anteh menelepon minor mengabari kabar duka yang tengah terjadi. Minor bingung,lalu menangis sekencang-kencangnya,dan seperti biasa,tak ada yang peduli. Minor masih menggenggam bianglalanya itu,ia berputar,terus berputar,terus berputar,Haaaaap! Ia sampai di bulan. Melihat nini anteh yang layu juga si hitam yang terus mengeong sedih. Minor pergi dari bumi. Tak yang tau,sebab tak ada yang peduli. Apatisatau apalah namanya. Setidaknya kali ini ia tidak lagi hidup berdua bersama imajinya,tetapi juga si hitam yang ia harap masih peduli padanya. Ya,minor,itulah minor,wanita yang berpayungkan bianglala       19 maret 2013
/2/
Dan minor tak pernah merasa dirangkul. Minor, minor, kasihan sekali kau. Untunglah sekarang kau menemukan kebangkitanmu yang baru. Biarkan saja mereka yang kerjanya ngomel tak karuan merasa paling benar,merasa sudah merangkul kau,tapi kau yg introvert. Biarkan saja minor, kau sudah dewasa,pilihan di tanganmu,dan apatis memang benar-benar perlu saat kau merasa ada benalu yang menempeli tubuhmu.

Dan minor pun tertawa sekencangnya, sebab ada seperdelapan sayap kupu-kupu yang menempeli tubuhnya. Minor membatin," hai kepompong, selamat tinggal. Maaf kita akan berbeda dimensi. Aku telah menemukan kebangkitanku, selamat tinggal kepompong,ya sebentar lagi aku akan meninggalkanmu, sebab kau pun tak peduli"

Fai, ini masih tentang minor. minor ingin ganti nama. dan ia meminta bantuanku untuk memilih nama yang tepat untuknya. kalau aku beri nama rahasita bagaimana? ya rahasita saja biar namanya mirip dengan kucing hitam nini anteh, rahasima.

Fai, gawat!! rahasima tak mau namanya sama dengan minor. rahasima dan rahasita bertengkar,Fai. dan sayang sekali,payung bianglala rahasita tertinggal di bumi. ya, payung ajaib itu tertinggal.
Fai, Rahasita mati!! ya Mati Fai. bagaimana ini? Rahasita terjebak di bulan. atau mungkin aku suruh rahasima mencakar buan hingga sobek dan melempar rahasita ke bumi? ahhh... kasian rahasita Fai. Ingat ini rahasia kita berdua fai tentang kematian rahasita. aku masih berpikir keras untuk mengeluarkan rahasita dari bulan.

-selesai-

Kebun Angka
/1/
dan ini benar-benar terjadi. ya terjadi. kemarin. iya, kemarin. saat quiz Kalkulus II, saat aku tengah bergelut dengan angka, yang benar-benar tak pasti nilainya. aku mencoba menerka, 5 jariku yang menari bersama sang pena. menerka ya walau tak pasti hasilnya. bilangan natural, tak hingga, L'Hopital, atau entah apalah itu namanya yang sepertinya juga tak peduli padaku.

Lalu aku karang semua hasilnya, dan tiba-tiba, kau tau? 3 jari kananku hilang, tinggal ibu jari dan telunjuk yang masih menari degan pena itu. aku bingung, 3 jariku masuk ke dalam lembar jawaban. bagaimana ini? aku tengok lembar jawaban untuk mengorek ketiga jariku. tapi yang terjadi malah kepalaku juga masuk ke dalam lembar jawaban. ahh, menyebalkan! kalau begini caranya, bagaimana aku bisa mengumpukan lembar jawaban ini?

lalu perlahan aku lenggokkan tubuhku di atas lembar jawaban untuk menarik kepala dan ketiga jari kananku, tapi... Ahh sial !! tubuhku juga tertarik ke dalam lembar jawaban. hanya kedua jari kanan dan penaku yang tetap menari.

dalam lembar jawaban aku terperangkap di kebun angka, angka yang aku karang tadi. dan ini lucu sekali. aku bertemu dengan makhluk setengah angka. yang berbadan manusia dan berkepala angka. ada ikan yang berekor tak hingga dan bebas berenang di udara. dan yang mengagetkan adalah aku bertemu rahasita. iya! yang sudah mati itu. dia berkepala payung bianglala, berkumis seperti rahasima dan bermotif angka. entah aku harus tertawa atau mungkin harus menangis sampai di kebun angka ini. rahasita berbahasa angka. aku tak mengerti. aku ingin kembali, untuk mengumpulkan lembar jawaban tadi,tak mungkin hanya 2 jariku yang mengumpulkannya. Ahh sial, aku terjebak !!
/2/
aku benci terjebak, sebab ada misi bersama kehidupan yang belum aku selesaikan. Kau ingin tau misinya? Maaf ini rahasia. Hidupku penuh kerahasiaan,aku tak mau ada yang tau biar aku,kehidupan,dan Pengintai saja yang tau. Begitu pun jawaban quiz kalkulus tadi, rahasia!! Aku masih di kebun angka. Ada pohon-pohon yang bisa mengintegralkan apa saja. Ya, apa saja. Aku juga bisa diintegralkan. Tapi aku tak mau, sebab aku masih ingin kembali ke duniaku. Sekali lagi aku tak suka terjebak.

Lalu aku duduk di pinggir sungai, yang didalamnya berenang macan bermotif kotak-kotak warna hijau berkepala koala, dan berkaki seperti angka dua. Lucu sekali, sedikit menyeramkan memang. Ia berbicara tak karuan,dan aku sedikit enggan mendengarkannya. Perlahan aku mendengar kata-kata yang semburat dari mulutnya. Hah? Ia bilang didalam darahku ada 4 integral dan 4 fungsi yang tersangkut ingin keluar. Lalu mengalir juga dengan deras kata-kata aneh yang macan itu sendiri tidak mengerti. Ia akan membantuku mengeluarkan integral itu. Macan itu pintar sekali.

Kami berkenalan. Ya, aku bersalaman dengan kakinya yang berangka dua itu. “namaku Aihara, Tsuya Faihara, aku dari tempat yang jauh sekali dan aku yakin kau tak tau tempatnya, rumahku berbahan kata-kata yang padat sekali beratap segi banyak dan pelana tanpa kuda-kuda. Ya, pelana tanpa kuda-kuda. Sebab kuda-kudanya lari entah kemana meninggalkan pelananya”,kataku. “namaku thedore, diferensial thedore. Rumahku di sungai ini. Dan asal kau tau, di sungai ini banyak kaki berbentuk angka, banyak kepala yang berenang. Sehingga aku bisa mengganti kaki dan kepala kapan pun aku mau,” katanya. Aku tertegun, ya, ia bisa berganti kepala dan kaki kapan pun ia mau. Lalu kenapa aku tidak bisa? Aku ingin berkepala kata-kata dan berkaki seperti tanda seru atau mungkin tanda Tanya. Bagaimana menurutmu, keadaan?

Biodata:
Nur Aida Maulidia, kelahiran Sampang 27 Agustus 1994.  menulis puisi sejak bangku Sekolah Dasar. Juara I Loba Cipta Puisi se Jatim – Universitas Islam Malang (2011). Bergiat di Rumah Tulis Baca “Na’ Bangsa” . Saat ini menjadi mahasiswa Teknologi Lingkungan  di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Alamat Rumah:  Jalan Dewi Sartika IX/12 Bumi Sumekar Asri – Sumenep 69417.
 

Kejanggalan Kebakaran Mobil Listrik ITS

Terbakarnya mobil listrik milik ITS di tol Banyu Urip km 6.800 pada Jumat (26/4/2013), diindikasikan dugaan sabotase. Itu terlihat dari temuan tim investigasi ITS, di mana sumber api berasal dari eksternal mobil.

Dosen pembimbing tim mobil listrik Teknik Mesin ITS, Dr Ir Nur Yuniarto menjelaskan, setelah mengamati dan kondisi mobil dan video yang diambil salah satu anggota tim mobil listrik, pihaknya melihat ada kejanggalan.

"Kami tak menjelaskan kesimpulan tapi hanya memaparkan fakta. Dari sini, ada beberapa kejanggalan yang terungkap," tuturnya kepada wartawan di LPPM ITS, Rabu (1/5/2013).

Dijelaskan, pihaknya menampik terkait dugaan bahwa mobil listrik yang sedianya akan dibawa ke Kediri itu terbakar. Berdasarkan beberapa fakta yang dikemukakan, maka poin-poin itu adalah sumber api yang berasa dari luar, tepatnya di ban bawah bagian kiri depan. Selain itu, ada video dari anggota tim ITS yang merekam proses terbakarnya mobil itu.

Dalam video dengan durasi 2 menit 55 detik itu terlihat mobil listrik itu sudah dipagari police lines dan polisi. Meski orang awam tak boleh masuk ke area itu, namun ada bayangan orang yang masuk dan melempar sesuatu. Tak lama, api membesar dan menghanguskan mobil listrik itu.

"Entah itu petunjuk atau bukan, namun ada anggota tim yang berinisiatif merekam mobil listrik itu," paparnya.

Sebelum kejadian itu, tim mobil listrik telah membawa masterpiece-nya ke Bandung untuk pameran, dan tak ada masalah. Setelah dari sana, tim mobil listrik ini membawa mobil bernama EC ITS ke Kediri dengan jasa angkut pada Jumat (26/4/2013) malam.

Adapun tim mobil listrik memilih makan rawon di Pucang dulu sebelum menyusul jasa angkut mobil.

"Lalu kami ditelepon sopir sebanyak lima kali dan mengabarkan kalau mobil keluar asap hingga api yang membesar. Tim ini lalu bergegas menuju TKP," tegasnya.

Film tentang terbakarnya Mobil Listrik RC-ITS dapat dilihat di link ini - http://youtu.be/JfWGDOxvBLk

Kongerensi Pers terbakarnya Mobil Listrik EC-ITS dapat dilihat di link ini -  http://youtu.be/zKrJwGGuVE8

Setelah terbakar, pihaknya mengecek kondisi internal mobil listrik dan tak ada kerusakan serius yang berasal dari sana. Itu termasuk kondisi baterai litium ferophospat yang masih bagus. Meski ada kejanggalan, namun pihaknya tetap bersemangat dan musibah ini dipakai pelecut untuk lebih banyak introspeksi dan menjawab dengan prestasi.

Untuk diketahui, mobil listrik ITS terbakar di tol Banyu Urip km 6.800. Mobil itu terbakar dalam perjalanannya menuju pameran Auto Show di Kediri. Saat melaju di tol, sopir truk, Sarji, melihat ada asap keluar dari bagian depan mobil.

Api dengan cepat melalap mobil berplat L 1 ITS tersebut. Bagian depan mobil dan jok habis terbakar. Dua PMK yang kemudian datang langsung melakukan pemadaman. Pemadaman dilakukan selama 1 jam. Yang tersisa dari mobil berwarna putih itu hanyalah bagian bawah, roda dan bemper belakang.

Mobil listrik ITS diperkenalkan akhir November lalu oleh Mendikbud M Nuh di ITS. Mobil listrik 4 penumpang yang dinamai EC (easy) ITS tersebut menghabiskan dana pengembangan hampir Rp 500 juta.

Dana tersebut untuk membuat platform dan membentuk bodi, motor listrik dan baterai hingga menjadi mobil listrik prototipe.
 

Alumni Tenik Kimia Sumbang Peralatan Laboratorium

Kepedulian Ikatan Alumni ITS (IKA ITS) terhadap pengembangan kampus perjuangan kembali ditunjukkan. Yang terbaru, Alumni Teknik Kimia ITS (Altekimits) memberikan sumbangan peralatan laboratorium untuk Jurusan Teknik Kimia yang bernilai total Rp 150 juta. Prosesi penyerahan sumbangan tersebut dilakukan pada Sabtu (4/5), yang bertepatan dengan rapat kerja Altekimits 2013.

Beberapa peralatan yang dihibahkan di antaranya shaker untuk laboratorium kimia fisika dan spektrofotometer untuk laboratorium kimia analisa dan kimia organik. Selain itu, masih ada autoklaf yang dapat digunakan sebagai alat sterilisasi untuk laboratorium mikrobiologi.

Ir Gatot Kustyadji SE MSi, Ketua Umum Altekimits menjelaskan, sumbangan tersebut diberikan guna memperlancar proses pengajaran di jurusan Teknik Kimia ITS. Pasalnya, beberapa peralatan laboratorium yang digunakan saat ini tergolong tua dan sudah saatnya dilakukan peremajaan. ''Bantuan ini memang kecil. Namun, kami harap bisa membantu,'' tuturnya.

Selain itu, bantuan ini juga difungsikan sebagai sarana sinergitas antara Altekimits dan akademisi Jurusan Teknik Kimia ITS. Gatot menambahkan, untuk mewujudkan target internalisasi ITS, perlu ada hubungan yang erat antara tiga entitas kampus perjuangan. Di antaranya birokrasi, mahasiswa dan alumni. ''Ini adalah salah satu bentuk kontribusi dari kami,'' jelas direktur produksi PT Semen Tonasa tersebut.

Menanggapi bantuan tersebut, Rektor ITS, Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA mengungkapkan rasa terima kasih kepada Altekimits. Hal tersebut akan memberikan dampak yang positif terhadap pengembangan pendidikan di Jurusan Teknik Kimia. ''Apresiasi khusus saya berikan terhadap Altekimits,'' ujarnya.

Dosen Jurusan Teknik Mesin ITS ini melanjutkan, program seperti ini sebenarnya juga dapat dijadikan teladan bagi IKA jurusan lain. Sebab, selama ini belum ada bantuan peralatan laboratorium yang diterima ITS atas nama IKA jurusan. ''Memang ada sumbangan yang diberikan alumni untuk beberapa jurusan, namun itu atas nama personal, bukan IKA,'' jelas dosen asal Tulungagung tersebut.

Tak jauh berbeda dengan Tri Yogi, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia (Himatekk) ITS, Sudarsono menegaskan bahwa bantuan ini akan sangat membantu proses pengajaran ia dan teman-temannya. Bukan hanya itu, tingkat keamanan peralatan juga akan semakin terjamin mengingat semua alat yang disumbangkan merupakan produk baru.

Sudarsoni berharap, bantuan seperti ini dapat semakin gencar dilakukan oleh Altekimits. Lebih dari itu, hubungan antara Altekimits dengan birokrasi jurusan dan mahasiswa Teknik Kimia diharapkan dapat semakin erat dan menghasilkan program-program yang berkualitas. (ali/esy)
 

Marine icon 2013 Resmi dibuka

Marine icon 2013 telah resmi dibuka, Kamis (9/5). Pelepasan balon yang dilakukan oleh Ketua dan  Sekretaris Jurusan Teknik Sistem Perkapalan (JTSP) ITS menjadi salah satu tanda dibukanya acara ini.

Ratusan pasang mata pengunjung di Taman Prestasi Surabaya turut menjadi saksi dibukanya event terbesar Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan (Himasiskal) ini. Tak hanya itu, sebuah maskot bernama Cak Piston turut menjadi tontonan tersendiri bagi pengunjung.

Sekretaris JTSP, Dr I Made Aryana ST MT mengatakan, acara ini sebagai ajang untuk menumbuhkan tunas-tunas bangsa yang cinta kepada dunia maritim. Ia mengatakan, kecintaan masyarakat terhadap maritim Indonesia dirasa masih kurang. Oleh karena itu, pihaknya selalu mendukung digelarnya Marine Icon.

Selain itu, ia juga menambahkan, kegiatan perlombaan yang disajikan juga bisa menjadi salah satu wahana untuk mengembangkan skill yang dimiliki siswa maupun mahasiswa yang turut bertanding. “Ini merupakan sebuah pembelajaran sebelum mereka terjun di dunia kerja,” tuturnya.

Menurut Made, perlombaan di Marine Icon kali ini memang belum bisa diaplikasikan dalam dunia maritime secara nyata. Akan tetapi, peserta bisa belajar untuk mengembangkan diri sebelum masuk dunia. “Tujuan kita di sini lebih mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya cinta kepada dunia maritim Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut ia berharap, Marine Icon bisa terus berkembang menjadi event yang lebih baik lagi. “Jika masyarakat sudah cinta kepada dunia maritim, maka produksi industri serta pariwisata kemaritiman juga bisa berkembang,” jelasnya.

Sementara itu, presiden BEM ITS, Zaid Marhi Nugraha yang turut hadir dalam acara pembukaan Marine Icon kali ini mengatakan bahwa dirinya sangat senang dengan adanya acara ini. Menurutnya,acara ini sangat bagus. Pasalnya, perlombaan yang diadakan sangat sesuai dengan keprofesian di Jurusan Teknik Sistem Perkapalan itu sendiri.

“Antusiasme peserta dan pengunjung saya lihat sangat bagus, hal ini juga sebagai cerminan bahwa Marine Icon sudah diminati di masyarakat,” terangnya.  Ia berharap agar acara ini bisa terus berkembang. Selain itu juga harus ada inovasi terbaru yang diadakan tiap tahunnya. Sehingga peminat dan pengunjungpun bisa semakin meningkat
 

ITS dan PT Solusi-247 Kembangkan Radar Maritim

SURABAYA (9/5): Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan perusahaan penyedia layanan teknologi komunikasi PT Solusi-247 menjalin kerja sama untuk mengembangkan "marine radar" (radar maritim).

Kerja sama itu ditandatangani oleh Direktur Utama PT Solusi-247, Beno Pradekso, bersama Pembantu Rektor IV ITS Prof Dr Darminto di Gedung Rektorat ITS Surabaya, Rabu.

Beno Pradekso mengatakan pihaknya kini sedang gencar melakukan riset untuk pengembangan produk perusahaannya, karena itu pihaknya menjalin kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi, seperti ITS.

"Beberapa bidang riset yang akan kami lakukan dengan ITS antara lain Marine Radar, Electric Support Measure (ESM), Radio Direction Finding (RDF) Receiver , Electronic Chart Display and Information System (ECDIS), dan Integrated Surveillance framework," katanya.

Menurut dia, perusahaannya telah melakukan riset ESM hampir 90 persen dan telah diuji di Pelabuhan Tanjung Priok.

"Pengawasan laut yang belum optimal, karena keterbatasan fasilitas menjadi dasar bagi Solusi 247 untuk mendalami aplikasi teknologi produk itu di bidang maritim," katanya.

Hingga saat ini, persoalan mengenai kecelakaan kapal, "illegal traffic", pencurian ikan, hingga pembajakan kapal nelayan menjadi masalah tak terpecahkan karena lemahnya aktivitas monitoring.

"Oleh karena itu, kami mengajak ITS, kami memiliki pengetahuan tentang sensor dan radarnya, sedangkan ITS punya pengetahuan di bidang maritim dan perkapalannya," katanya.

Beno mengatakan ITS adalah mitra yang sangat sesuai untuk melaksanakan kerja sama ini, karena ITS unggul di bidang maritim, lalu keberadaan sentra nelayan, pelabuhan internasional, dan armada pertahanan laut di Surabaya juga menjadi nilai tambah tersendiri.

Senada dengan itu, Prof Dr Darminto mengatakan kerja sama itu bukan pertama kalinya ITS bekerja sama dengan pihak swasta.

"Kami berharap produk-produk yang dikembangkan nanti dapat benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat," katanya.

Untuk tahap awal, kerja sama akan dilangsungkan selama dua tahun. "Tidak perlu kita menggunakan produk asing untuk aplikasi ICT di Indonesia. Lebih baik kita buat sendiri dan kita kuasai teknologinya," katanya. (*/Ant) 

Kampanyekan “Cinta Maritim”

Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan (Himasiskal) ITS Surabaya mengampanyekan “Cinta Maritim” lewat berbagai lomba dalam “Marine Icon 2013″ di Taman Prestasi, Surabaya pada 9-11 Mei.

“Marine Icon 2013 meliputi Marine Diesel Assembling (lomba bongkar pasang mesin diesel), Water Bike Race Contest (kontes sepeda air), Dragon Boat Race (lomba dayung), Fotografi Kemaritiman, dan Esai Kemaritiman,” kata Sekretaris Jurusan Teknik Sistem Perkapalan (JTSP) Dr I Made Aryana ST MT di Taman Prestasi, Surabaya, Kamis.

Disela pembukaan “Marine Icon 2013″ dengan maskot bernama “Cak Piston” itu, ia mengatakan acara ini sebagai ajang untuk menumbuhkan tunas-tunas bangsa yang cinta kepada dunia maritim.

Selain itu, katanya, kegiatan itu juga bisa menjadi salah satu wahana untuk mengembangkan “skill” yang dimiliki siswa maupun mahasiswa yang turut bertanding.

“Ini merupakan sebuah pembelajaran sebelum mereka terjun di dunia kerja. Jika masyarakat sudah cinta kepada dunia maritim, maka produksi industri serta pariwisata kemaritiman juga bisa berkembang,” katanya.
Sementara itu, Presiden BEM ITS Zaid Marhi Nugraha mengaku sangat senang dengan adanya acara ini. “Acara ini sangat bagus, karena lomba yang ada sangat sesuai dengan keprofesian di Jurusan Teknik Sistem Perkapalan itu sendiri,” katanya.

Apalagi, antusiasme peserta dan pengunjung juga terlihat sangat bagus. “Itu cerminan bahwa Marine Icon sudah diminati di masyarakat,” katanya.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Marine Icon, Puji Dhian Wijaya, mengatakan Marine Icon tahun lalu hanya ada empat kegiatan, namun tahun ini ada lima kegiatan.

“Tahun sebelumnya tanpa Esai Kemaritiman. Selain itu, tahun ini juga tertunda dari 19 April menjadi 9 Mei, karena Taman Prestasi menjadi salah satu lokasi kunjungan peserta SOM II APEC,” katanya.

Tapi, katanya, penundaan itu justru membawa dampak yang baik pada pelaksanaan Marine Icon, karena panitia dan peserta lebih siap, sehingga peserta yang hadir juga bisa lebih banyak, karena ujian nasional (UN) tingkat SMA sudah terlaksana.

Sementara itu, Ketua Himasiskal, Nanang Suroso, mengatakan Marine Icon 2013 yang mengusung tema “Jaya Maritimku, Jembatan Menuju Indonesia Emas” itu bisa menjadi jembatan untuk mengeksplorasi kekayaan laut yang dimiliki bangsa Indonesia.
 

Undangan Sharing : "Klinik Usaha Mencapai Sukses bersama Cak Musyanif"

Salam Kompak Alumni ITS,

Sebagai tindak lanjut sharing “Kiat-Kiat Menjadi Pribadi Sukses bersama Cak Musyanif" yang diselenggarakan pada tanggal 23 Maret-2013, PW IKA ITS Jakarta Raya, Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Alumni, akan menyelenggarakan sharing lanjutan. Sharing ini dilakukan dalam rangka untuk merealisasikan tumbuhnya Wirausaha Sukses dari alumni ITS.

Sehubungan dengan hal ini, kami mengundang segenap alumni ITS, untuk menghadiri acara ini yang akan diselenggarakan :

Waktu : Sabtu, 4 Mei 2013, pukul 9.00 – 13.00
Tempat : Essence Dharmawangsa, Jl. Dharmawangsa X No.86, Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Tema : "Klinik Usaha Mencapai Sukses bersama Cak Musyanif"

Undangan ini terbuka untuk alumni ITS, khususnya yang sedang merintis dunia usaha atau ada rencana untuk berwirausaha dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Kami sangat mengharapkan kehadiran rekan-rekan alumni ITS, sekaligus sebagai ajang silaturrahim keluarga besar IKA ITS Jakarta Raya.
Mohon bantuan untuk meneruskan undangan ini, melalui semua jalur komunikasi yang ada.

Terima kasih atas perhatian dan support rekan-rekan semua.

Vivat ITS!
Purwoko
Sekretaris Umum IKA ITS Jakarta Raya
Contact Person:
1. Ina Sawitri: 0813 8424 5447, ina_merengineering@yahoo.com
2. Hasanudin Ali: 0812 1070 124, achan.ali@gmail.com

- Mohon konfirmasi kehadiran anda pada nomor diatas untuk memastikan tempat.
- Tersedia merchandise Alumni ITS yang menarik dan berbagai makanan khas Surabaya.
 

Insiden Kebakaran Mobil Listrik, Tim ITS Tak Perlu Berkecil Hati


Mobil listrik Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) terbakar di tol Banyu Urip km 6.800. Mobil itu terbakar dalam perjalanannya menuju pameran Auto Show di Kediri.

"Kejadiannya Jumat (26/4/2013) pukul 22.10 WIB malam," kata petugas tol Jatim 2 Aiptu Soleh, Sabtu (27/4/2013).

Soleh menerangkan, saat itu mobil dalam perjalanan dari ITS menuju Kediri. Mobil diangkut menggunakan truk derek. Saat melaju di tol, sopir truk, Sarji, melihat ada asap keluar dari bagian depan mobil.

"Takut terjadi apa-apa, sopir dan keneknya menurunkan mobil. Setelah diturunkan, mobil malah terbakar," tambah Soleh.

Api dengan cepat melalap mobil berplat L 1 ITS tersebut. Bagian depan mobil dan jok habis terbakar. Dua PMK yang kemudian datang langsung melakukan pemadaman. Pemadaman dilakukan selama 1 jam. Yang tersisa dari mobil berwarna putih itu hanyalah bagian bawah, roda dan bemper belakang.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mendukung pengembangan mobil listrik oleh ITS. Dahlan pun memuji mobil listrik yang dinamai Electronic City (EC) tersebut.

"Bagus sekali, bagus sekali. Bentuknya juga sangat bagus," ujar Dahlan Iskan saat menghadiri Milad Yayasan Pondok Pesantren Al-Ikhlas dan Silaturahmi Jama'ah Fida' Kubro, di Kejayan, Pasuruan, Minggu (27/1/2013).

Penyataan itu diungkapkan Dahlan saat ditanya proyek mobil listrik yang sedang dikembangkan ITS. Menurut dia, mobil EC tersebut masih perlu dikembangkan dan disempurnakan agar benar-benar siap diproduksi massal.

"Masih harus dikembangkan lagi terutama masalah kecepatan," jelasnya.

Dahlan sendiri mengaku akan terus bekerja keras agar mobil listrik segera bisa diproduksi secara massal dan dinikmati oleh rakyat.

"Mobil listrik ini harus terus berjalan, terus dikembangkan dan harus berhasil. Mobil listrik ini harus sukses karena problem negara ini terlalu berat jika bergantung pada BBM," tandasnya.

Muhammad Nuh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan, mobil listrik Electronic Car (EC) ITS version 1.0 buatan Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya tetap direncanakan menjadi kendaraan resmi yang akan dipakai para delegasi dari puluhan negara dalam KTT APEC di Bali, Oktober mendatang.

Insiden terbakarnya mobil ini di KM 7 tol Dupak arah Satelit, Surabaya, kemarin (26/4/2013), kata Nuh hal yang biasa.

“Wajarlah kalau sampai terbakar. Apalagi saya dengar terjadi karena konsleting. Wong mobil komersil yang sudah dilempar ke pasaran saja bisa ditarik kembali karena terjadi insiden,” kata Nuh.

Dia juga meminta tim ITS tidak perlu berkecil hati dengan insiden kebakaran itu. Yang harus dilakukan kata Mantan Rektor ITS ini adalah sesegera mungkin memperbaiki kesalahan dan penyebab terbakarnya mobil listrik tersebut.

“Tidak perlu takut, tidak perlu panik. Perbaiki kesalahannya dan tampil lagi dengan peforma seperti sedia kala. Insya Allah, mobil buatan anak bangsa ini tetap akan jadi kendaraan resmi KTT APEC di Bali,” ungkap Muhammad Nuh, Sabtu (27/4/2013).

Seperti diketahui, kebakaran pada mobil listrik ITS ini terjadi akibat hubungan pendek arus listrik (konsleting) pada alarm dan central lock pintu. Dr. Muhammad Nur Yuniarto Kepala Laboratorium Sistem Otomasi Industri ITS menegaskan, mobil terbakar saat akan dibawa ke Kediri untuk pameran.

"Sebelumnya kami memohon maaf jika kejadian tersebut membuat nama ITS sedikit terbawa-bawa sekaligus semua yang ada hubungannya dengan ITS", demikian pernyataan dari Dr. Muhammad Nur Yuniarto

Dr. Muhammad Nur Yuniarto menyatakan hasil investigasi sbb:

" Hasil investigasi semalam sampai dengan pagi tadi. Api dipicu dari hubungan arus pendek yang terjadi di sistem alarm dan central lock yang baru dipasang. Alarm ini diberi power sendiri, seluruh battery utama sdh kita disconnect. Battery alarm ini tidak kita cabut karena mengaktifkan sistem alarm dan central lock. Battery sistem alarm inilah yang mengalami short circuit. Dan kebetulan di dalamnya ada beberapa material yang mudah terbakar (Polyurethane). Inilah yang memicu terjadinya api. Kegagalan sistem alarm dan central lock ini bisa terjadi di mobil jenis apapun. Dan naasnya mobil listrik kami menjadi korban akibat kegagalan sistem alarm ini. Mohon maaf sekali lagi atas kejadian ini"

Dr. Muhammad Nur Yuniarto Kepala Laboratorium Sistem Otomasi Industri ITS pada suarasurabaya.net menegaskan, tidak ada masalah pada batere-batere sumber daya mobil listrik ITS. "Yang bermasalah hanya alarm dan central lock," katanya.

Kesimpulan ini setelah mobil listrik ITS bernopol L 1 ITS ini dievakuasi di Lab ITS. Di sana tim perakit mobil itu menguji semua kemungkinan penyebab kebakaran. "Mulanya kita mengira baterenya. Tapi setelah kita diskonek pada sirkuit, tidak ada masalah. Justru belakangan kita ketahui penyebabnya di alarm dan central lock," katanya.

Diakui dia, saat merakit mobil ini, komponen alarm dan central lock tidak mendapat prioritas utama. "Kami mengutamakan pengembangan batere dan desain mobilnya. Alarm dan Central Lock kita belikan yang kualitas jelek. Ternyata malah jadi masalah," kata dia.

Konsleting itu sendiri terjadi lantaran anggota tim perakit mobil listrik lupa menonaktifkan kedua piranti itu.

"Sekali lagi mohon maaf semuanya dan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Semoga ada hikmah yang bisa dipetik khususnya bagi tim dan kita semua pada umumnya. Insya Alloh, hal seperti tidak akan terjadi lagi di masa mendatang." tutup Nur.

Mudah2an masyarakat mengerti bahwa mobil listrik ini masih dalam fase R&D, jadi tidak men-judge yang negatif dengan adanya insiden ini.

Perlu diketahu bahwa untuk membangun sebuah industri otomotif harus melalui beberapa fase yaitu:

1. Fase Konsep dan Perancangan
2. Fase Prototype dan Riset
3. Fase Persiapan Produksi dan Riset Produksi
4. Fase Produksi Massal

Perlu dipahami bahwa mobil yg masih dalam fase ke 2 yaitu Prototytpe dan Riset seperti Mobil Listrik karya ITS itu masih memungkinkan terjadi permasalahan-permasalahan yg harus dievaluasi dan diadakan perbaikan sebelum masuk ke fase berikutnya.
 

Acara Penutupan ITS EXPO 2013

Hingga hari kelima, lebih dari 3000 orang mengunjungi ITS Expo. Baik mahasiswa hingga masyarakat umum berdatangan menikmati suguhan yang diberikan. Mulai dari indoor section dengan band competition, hingga outdoor section dengan berbagai stan tradisionalnya.

“Kurang lebih sekitar 664 tiket ludes malam ini (26/04)”, terang Retno, salah satu panitia bagian ticketing box malam itu. Closing ITS EXPO resmi berakhir di Grha ITS Surabaya. Sebuah konsep malam peleburan seni, ilmu, dan budaya dengan sederet acara-acara menarik mulai dari entertainment show, awarding, sambutan-sambutan, fashion show, hingga ditutup oleh penampilan spektakuler dari guest star, D’Cinnamons.

Sekitar pukul 16.00 WIB, open gate tiket closing dibuka. Disana, pengunjung yang telah membeli tiket sebelum hari H dapat melakukan penukaran kwitansi dengan tiket dan kartu perdana IM3 serta penjualan tiket on the spot senilai 25ribu.

Memasuki pukul 18.30 WIB, fashion show dari Recycle Art Competition memanaskan venue utama dengan lenggak-lenggok para model. Dari berbagai keunikannya, alhasil acara ini mampu menyedot perhatian publik terlihat dari track Grha ITS yang mulai ramai oleh pengunjung. 

Bapak Rektor ITS, Prof.Dr.Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA memberikan sambutan luar biasa. Dengan cara unik yang tak biasa, Bapak yang berzodiak aquarius ini tampil membawa sambutan bukan di atas panggung, melainkan muncul di area penonton, sekaligus menutup secara resmi even terbesar di ITS, ITS EXPO 2013.

Bapak Rektor ITS, Prof.Dr.Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA memberikan sambutan luar biasa. Dengan cara unik yang tak biasa, Bapak yang berzodiak aquarius ini tampil membawa sambutan bukan di atas panggung, melainkan muncul di area penonton, sekaligus menutup secara resmi even terbesar di ITS, ITS EXPO 2013. - See more at: http://its-expo.tumblr.com/#sthash.jaOES8us.dpuf
Bapak Rektor ITS, Prof.Dr.Ir. Tri Yogi Yuwono, DEA memberikan sambutan luar biasa. Dengan cara unik yang tak biasa, Bapak yang berzodiak aquarius ini tampil membawa sambutan bukan di atas panggung, melainkan muncul di area penonton, sekaligus menutup secara resmi even terbesar di ITS, ITS EXPO 2013. - See more at: http://its-expo.tumblr.com/#sthash.jaOES8us.dpuf
Setelah itu, pengumuman finalis dari program ITS Heroes turut memeriahkan suasana. Tak hanya itu, awarding juga dianugerahkan kepada masing-masing pemenang rangkaian kompetisi-kompetisi di ITS EXPO 2013. Orang beruntung tersebut adalah pemenang dari setiap kategori lomba yang digelar, mulai dari band competition hingga pemenang foto paling gokil bersama expomoon yang di-upload pada jejaring sosial. Sekitar 20 orang mendapatkannya. Orang beruntung tersebut adalah pemenang dari setiap kategori lomba yang digelar, mulai dari band competition hingga pemenang foto paling gokil bersama expomoon yang di-upload pada jejaring sosial. Sekitar 20 orang mendapatkannya.

Dewa Yuniardi (salah satu Pengurus PW IKA ITS Jakarta Raya dan Luar Negeri)
membagikan Hadiah dan Penghargaan kepada  mahasiswa pemenang ITS Contest

IT Contest merupakan sub acara berupa kompetisi yang tergabung dalam acara ITS EXPO. IT Contest adalah kegiatan untuk mahasiswa tingkat sarjana dan diploma dari seluruh perguruan tinggi dalam tingkat Nasional serta pelajar SMA/sederajat dalam bidang TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).

Tema : “Mahakarya Teknologi Bangsa Demi Masa Depan Indonesia”.

Jenis Kegiatan : Dalam ITS EXPO – IT CONTEST telah diselenggarakan berbagai lomba yang meliputi:

1. Lomba Game Development (Mahasiswa)
2. Lomba Aplikasi (Mahasiswa)
3. Lomba Web Design (Mahasiswa)
4. Lomba Web Design (SMA/Sederajat )
5. Lomba Blog (Umum)

Penghargaan untuk pemenang:

Selain piagam penghargaan dan plakat yang diberikan kepada seluruh pemenang oleh ITS EXPO, juara pertama, kedua masing-masing kategori akan mendapatkan sejumlah uang tunai. Namun untuk blog hanya juara pertama yang mendapatkan uang tunai. Adapun penghargaan berupa uang tunai untuk tiap kategori adalah sebagai berikut :

Lomba Aplikasi
Juara I : Rp 2.500.000
Juara II : Rp 1.500.000

Lomba Pengembangan Permainan
Juara I : Rp 2.500.000
Juara II : Rp 1.500.000

Lomba Desain Website (Mahasiswa)
Juara I : Rp 2.500.000
Juara II : Rp 1.500.000

Lomba Desain Website (SMA/sederajat)
Juara I : Rp 1.500.000
Juara II : Rp 750.000

Lomba Blog
 Juara I : Rp 500.000

IKA ITS PW Jakarta Raya dan PW Jatim adalah 2 wilayah yang anggota alumninya cukup besar, dengan kearifan lokal yang berbeda. PW IKA ITS Jawa Timur  dekat dengan kampus dengan segala kegiatan dan dinamikanya, sedangkan PW Jakarta Raya dekat dengan pusat pemerintahan dan ekonomi. Untuk lebih meningkatkan peran serta alumni dan menjalankan kegiatan-kegiatan yang lebih bersinergi, IKA ITS PW Jakarta Raya dan IKA ITS PW Jatim melakukan silaturahmi dan koordinasi bersama. Silaturahmi dan koordinasi ini dilakukan di Surabaya tanggal 4-6 April 2013, yang diantaranya menghasilkan kerjasama kegiatan untuk mendukung terselenggaranya ITS EXPO 2013 ini.

Hiburan kesenian juga mewarnai kedahsyatan malam closing ITS EXPO. Penampilan dari The Prajurit (Juara I Dance Competition), Tim Paduan Suara dari juara pertama SMAK St. Louis, dan Teatrikal Gajah Mada, persembahan dari UKM di ITS semakin menambah etnikal suasana. Suguhan tersebut merupakan kolaborasi dari Tim Pembina Kerohanian Hindu (TPKH), UKM Tiyang Alit, UKM Musik dan Unit Kegiatan Tari dan Karawitan (UKTK) Rara Kananta. Ribuan penonton ITS EXPO bertepuk tangan riuh.

Tampilnya Jazzlener dan Vanessa band, band indie beraliran rock alternative asal Kota Surabaya mengiringi kehadiran D’Cinnamons. Selama setengah jam mereka membawa penonton semakin memanaskan stage sebelum guest band pop asal Bandung D’Cinnamons tampil di atas panggung utama.

Jika dilihat dari lantai tiga, pengunjung memadati gedung bak lautan manusia. Terlebih pada satu titik di mana personil D’Cinamons turut berkeliling, usai meet and greet bersama sejumlah orang yang beruntung, kemarin.

Pada satu titik di mana personil D’Cinamons turut berkeliling, usai meet and greet bersama sejumlah orang yang beruntung, kemarin.

Sudah sejak sore, personil yang terdiri dari Diana Widoera alias Dodo sebagai lead vocals plus acoustic guitar, Ismail Bonaventura alias Bona sebagai acoustic guitar plus backing vocal dan Raden Riana Mayasari alias Nana sebagai bassis tiba di Surabaya. Secara khusus kehadiran mereka hanya untuk mengunjungi kemeriahan ITS Expo 2013. Mereka pun turut unjuk kebolehan sebagai guess star pada acara penutupan, Jumat (26/4).

Usai tanya jawab dan foto bareng, para personil diajak berkeliling menikmati berbagai suguhan hajat besar ITS ini. Meski berdesakan, tidak menyurutkan niat mereka untuk memberikan apresiasi pada karya-karya mahasiswa ITS berbagai jurusan.

Seperti yang dilakukan Bona, sang gitaris. Ia terlihat asik memainkan robot dalam air. “Senangnya saya berkunjung ke lingkup akademis. Ya begini, kreativitasnya tinggi dan mampu memberi manfaat yang besar bagi orang lain,” ungkap Bona antusias.

Namanya saja artis, tentu sepanjang jalan mereka berkeliling tak sedikit yang mencoba untuk sekedar minta foto. Lucunya, tak ada kertas baju pun jadi. Salah seorang pengunjung rela membuka bajunya untuk meminta tanda tangan setiap personil. Sontak ketiga personil terbahak dibuatnya.

Tibanya mereka di outdoor section yaitu paguyuban daerah, mereka langsung disambut oleh keramahan sejumlah orang dari berbagai latar daerah. Ada saja tingkah mereka untuk menarik perhatian personil agar mampir sebentar. Ketiga personil itu pun mendatangi satu-persatu dari mereka. Tidak hanya berkunjung, mereka juga mencicipi makanan khas yang sengaja disiapkan oleh penjaga stan. ''Enak euy, keren,'' ucap Dodo ketika mencicipi kopi khas Lampung.





 
 
Support : Creating Blog | Kojack | Dewa Yuniardi
Copyright © 2012 - 2016. Blog IKA - ITS Jakarta Raya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger