Bagi Alumni ITS yang ingin berbagi tulisan-tulisan untuk dimuat di Blog ini, kami persilahkan menghubungi Email: purwoko.e28@gmail.com dan CC kan ke: dewa.yuniardi@gmail.com

Timor Leste jalin kerjasama dengan ITS

Pemerintah Timor Leste tertarik dengan berbagai keahlian yang dimiliki para mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. 

Pemerintah Timor Leste ingin menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk bekerja sama membangun sejumlah politeknik di negaranya.

Wakil Perdana Menteri Timor Leste Fernando Lasama de Araujo dalam kunjungannya ke ITS mengatakan keinginannya untuk bisa mengembangkan kerjasama dengan ITS agar membantu pembangunan yang dilakukan di Timor Leste saat ini.

“Karena itu, kami ingin agar ITS bisa membantu kami terutama untuk persiapan SDM-nya,” ujar Fernando seperti dikutip dalam rilis yang diterima Bisnis, Jumat (12/4/2013).

Selain untuk membantu pembangunan politeknik, Fernando juga berharap para tenaga ahli berbagai bidang dari ITS  nantinya juga bisa dikirim ke Timor Leste untuk membantu pembangunan berbagai sektor di negara bekas provinsi ke-27 Indonesia tersebut.

“Saat ini Timor Leste banyak membangun berbagai infrastruktur yang tentunya membutuhkan beberapa keahlian,” imbuhnya.

Dalam kunjungannya ke ITS, rombongan delegasi Timor Leste juga sempat  menyambangi sejumlah laboratorium di ITS, salah satunya di Laboratorium Beton Teknik Sipil. Di sini, rombongan mendapat penjelasan sejumlah penelitian yang dilakukan para dosen dan mahasiswa dalam menciptakan bata dengan memanfaatkan lumpur Sidoarjo.

Terkait rencana pembangunan politeknik, rombongan Timor Leste ini juga berkunjung ke kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) untuk mendapat masukan lebih lanjut. Termasuk pengadaan lab-lab di politeknik.

Fernando mengungkapkan keinginannya untuk mengirimkan sejumlah pelajar asal Timor Leste agar bisa menimba ilmu di kampus ITS, baik untuk jenjang S1 maupun S2. Saat ini, di ITS telah ada enam mahasiswa asal Timor Leste yang studi di berbagai jurusan. Sebelumnya, sudah banyak mahasiswa asal Timor Leste yang berhasil lulus di ITS.


Rektor ITS Tri Yogi Yuwono mengatakan saat ini antara ITS dengan pemerintah Timor Leste belum pernah dilakukan penandatanganan MoU untuk memayungi berbagai kerjasama. Namun, sudah cukup banyak kerjasama yang dilakukan di antara kedua. Karena itu, ke depan ITS telah menyiapkan untuk membuat MoU dengan pemerintah Timor Leste ini.

“Kami melalui Pemerintah RI telah membuka peluang beasiswa bagi negara-negara nonblok dan sudah banyak dimanfaatkan, termasuk dari Timor Leste ini, kami akan terus buka peluang tersebut,” ujar Tri.

Ketertarikan tersebut ditunjukkan melalui kunjungan delegasi yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Timor Leste, Fernando Lasama de Araujo, ke Kampus ITS.

Tamu dari Timor Leste tersebut di antaranya adalah Menteri Sosial, Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia, Atase Pendidikan Timor Leste di Surabaya dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Dalam kunjungannya tersebut, Fernando menyampaikan keinginannya untuk bisa mengembangkan kerjasama dengan ITS agar membantu pembangunan yang dilakukan di Timor Leste saat ini.

Salah satu jenis kerjasama yang diinginkan adalah untuk membangun sejumlah politeknik di Timor Leste. “Kami ingin agar ITS bisa membantu kami terutama untuk persiapan SDM-nya,” jelas alumnus Universitas Udayana, Bali ini saat ditemui Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA di ruang kerjanya.

Selain untuk membantu pembangunan politeknik, Fernando juga berharap para tenaga ahli berbagai bidang dari ITS nantinya juga bisa dikirim ke Timor Leste untuk membantu pembangunan berbagai sektor di negara bekas provinsi ke-27 Indonesia tersebut.

“Saat ini, Timor Leste banyak membangun berbagai infrastruktur yang tentunya membutuhkan beberapa keahlian,” ungkapnya.

Untuk itu, dalam kunjungannya di kampus ITS ini, rombongan delegasi ini juga sempat menyambangi sejumlah laboratorium di ITS, salah satunya di Laboratorium Beton Teknik Sipil. Di sini, rombongan mendapat penjelasan sejumlah penelitian yang dilakukan para dosen dan mahasiswa dalam menciptakan bata dengan memanfaatkan lumpur Sidoarjo.

Terkait rencana pembangunan politeknik, rombongan Timor Leste ini juga berkunjung ke kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) untuk mendapat masukan lebih lanjut. Termasuk pengadaan lab-lab di politeknik.
Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Blog | Kojack | Dewa Yuniardi
Copyright © 2012 - 2016. Blog IKA - ITS Jakarta Raya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger