Bagi Alumni ITS yang ingin berbagi tulisan-tulisan untuk dimuat di Blog ini, kami persilahkan menghubungi Email: purwoko.e28@gmail.com dan CC kan ke: dewa.yuniardi@gmail.com

Tim Peneliti ITS melakukan identifikasi terhadap kawasan pantai pulau Derawan

ABRASI: Tim Peneliti ITS melakukan identifikasi terhadap kawasan pantai pulau Derawan yang mengalami abrasi begitu cepat dalam beberapa tahun terakhir.
TANJUNG REDEB  -  Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, abrasi pantai di Pulau Derawan terjadi cukup cepat. Melihat kondisi tersebut penataan kawasan Pulau Derawan maupun beberapa pulau disekitarnya harus segera dilakukan. Pemerintah Kabupaten melakukan identifikasi dengan melibatkan enam peneliti dati institut teknologi surabaya (ITS) yang melakukan survey langsung terhadap kondisi pulau yang kini menjadi objek wisaya bahari unggulan di Kalimantan Timur. Tidak hanya permasalahan abrasi pantai yang diidentifikasi, tetapi juga penataan pemukiman, hingga sistem pengelolaan lingkungan yang baik, hingga pemanfaatan sumber daya alam, untuk pengembangan kepariwisataan yang berbasis masyarakat dan berkelanjutan.
 
Enam tim peneliti ITS yang telah melakukan survei terhadap kepulauan Derawan, Minggu (14/4) kemarin, memaparkan hasil kajian di hadapan Bupati Berau Makmur HAPK, Wakil Bupati Ahmad Rivai, Sekkab Jonie Marhansyah, jajaran asisten dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis di lingkungan Pemkab Berau. Enam penetliti tersebut di antaranya Prof Noor Endah, selaku koordinator. Putu Rudi Setiawan ahli tata ruang, Eddy Setiadi Soedjono ahli lingkungan, Dian Saptarini ahli biologi laut, Umbro Lasminto ahli pantai/drainase dan Prof Indrasurya ahli mekanika tanah. Paparan yang digelar di kediaman resmi bupati tersebut menjadi bahan acuan dalam program penanganan dini terhadap kawasan kepulauan Derawan.
 
Dalam paparannya, Noor Endah mengungkapkan kalau penataan kawasan Pulau Derawan harus dilakukan sejak dini dengan pembagian kawasan. Mulai dari kawasan lindungnya budidaya maupun pemukiman. Selain itu pola pengelolaan lingkungan juga harus mulai digiatkan untuk menjaga kelestarian ekosistem yang selama ini menjadi daya tarik wisatawan. Desain penataan pulau derawan, dikatakan Endah tidak hanya menjadi harapan pemerintah. Namun masyarakat di Pulau Derawan juga berharap memiliki master plant pengembangan Derawan, sebagai acuan masyarakat seketika melakukan pembangunan. “Sudah harusnya dilakukan penataan kembali dengan melakukan kajian terhadap kehidupan dan kondisi pulau derawan saat ini,” ungkapnya.
 
Begitu juga dengan permasalahan abrasi pantai di sisi timur Pulau derawan yang menurut ahli pantai Umbro Lasminto, harus ditinjau kembali dari desain penanganan yang pernah dibuat pada tahun 2010 lalu. Pasalnya kondisi perubahan iklim dalam beberapa tahun terakhir mengakibatkan pergeseran pantai terjadi begitu cepat. “Harus ada Modifikasi atau pemilihan metode pengaman pantai dengan mempertimbangkan ketersediaan material dan bentuk yang memiliki estetika baik untuk daerah pariwisata,” ucapnya
 
Bupati Berau Makmur HAPK, menegaskan kalau Pemkab Berau mendukung dari program yang disampaikan. Ia pun berharap penanganan yang dilakukan juga harus disinergikan dengan program SKPD teknis yang terkait, baik dari Dinas Pariwisata, Perikanan kelautan maupun dengan badan lingkungan hidup. “Dari presentasi ini kami berharap ada langkah-langkah konkrit yang dapat dibahas bersama SKPD teknis untuk melakukan penanganan segera terhadap kepulauan derawan,” katanya.
Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Blog | Kojack | Dewa Yuniardi
Copyright © 2012 - 2016. Blog IKA - ITS Jakarta Raya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger