Bagi Alumni ITS yang ingin berbagi tulisan-tulisan untuk dimuat di Blog ini, kami persilahkan menghubungi Email: purwoko.e28@gmail.com dan CC kan ke: dewa.yuniardi@gmail.com

Fin Komodo, Mobil Tangguh Karya Arek ITS

Belum banyak masyarakat tahu tentang Komodo, mobil cruiser mungil dengan kemampuan offroad. Mobil handal ini diciptakan oleh Ibnu Susilo, seorang alumni ITS yang sudah malang melintang di dunia otomotif dan aeronautika. Mobil ini disebut sebagai mobil dengan formula perhitungan yang seratus persen buatan Indonesia. Kecanggihan dan keandalan Komodo membuat mobil ini dilirik untuk diproduksi dalam skala yang lebih luas dengan market internasional.

Hampir tidak ada yang berbeda tampilan fisik yang dimiliki Komodo dengan mobil offroad lainnya. Dibuat dengan model kap terbuka dengan struktur metal membuat Komodo terlihat gagah dan siap untuk dikendarai di medan-medan sulit. Hanya saja yang menjadi perbedaan mendasar adalah ukuran, Komodo memiliki bodi lebih kecil dibanding kendaraan offroad lainnya.

Bobot yang dimiliki Komodo sendiri sangat ringan sehingga power yang diperlukan untuk melaju relatif lebih kecil, akibatnya konsumsi bahan bakarnya pun menjadi sangat irit. Untuk melintasi hutan dengan jarak tempuh sepanjang 100 kilometer dapat dilalui dalam 6-7 jam dengan konsumsi bahan bakar kurang lebih hanya 5 liter. Sedangkan kapasitas tangki Komodo adalah sebesar 21 liter, sehingga dapat bertahan di dalam hutan hampir selama 4 - 5 hari perjalanan siang hari.


Fungsinya pun beragam, disamping untuk misi penjelajah atau survei. Komodo juga sangat efektif digunakan sebagai kendaraan dengan fungsi pengawasan suatu wilayah. Komodo juga dapat digunakan untuk mengangkut beban hingga seberat 250 kilogram, ini berarti Komodo juga dapat berfungsi sebagai kendaraan utility. Apalagi kendaraan ini memiliki fitur self recovery yang memungkinkan Komodo untuk tidak terbalik saat jumping, "Jadi sampai saat ini belum ada yang bisa menggulingkan," ungkap Ibnu

Kelebihan lain dari Komodo adalah tingkat kestabilannya yang tinggi, bahkan untuk medan offroad yang sangat ekstrem sekalipun. "Bahkan kalau ada tanjakan setinggi 1 meter sekalipun, itu hanya dilompati saja oleh Komodo," ujar Ibnu Susilo. Stabilitas ini didapat dari desain khusus yang dikembangkan oleh para engineer Komodo dengan perhitungan matematika dan persamaan keseimbangan yang akurat untuk setiap komponennya. Meski begitu Ibnu menambahkan bahwa kendaraan ini juga menawarkan kenyamanan dan keamanan kelas tinggi. "Jadi kalau dipakai jumping nggak bakal terasa kayak jatuh, lembut aja, seperti naik sedan," tambah Ibnu.



Ibnu Susilo, kreator Komodo sendiri sudah memiliki jam terbang yang tinggi di bidang otomotif dan aeronautika, baik di tingkat nasional maupun internasional. Semenjak lulus dari jurusan Teknik Mesin ITS, Ibnu pun bekerja di IPTN. Tangan dinginnya turut membidani lahirnya pesawat N-250 Gatotkaca sebagai design integration configurator. Saat memproduksi mobil nasional Maleo pun Ibnu Susilo turut menyumbangkan tenaganya sebagai head design engineer.

Ketertarikannya dalam bidang otomotif dan aeronautika memang bukan hal baru, bahkan sejak mahasiswa pun Ibnu sangat terobsesi dengan kedua hal diatas. Saat mengajukan judul TA pun ia mengangkat judul Rancang Bangun Prototype Pesawat Terbang Ultra Light Model Flight Bike, saat itu dalam imajinasinya Ibnu ingin membangun sepeda motor yang bisa terbang. Judul itu pun disetujui di bawah bimbingan Prof Djati Nursuhud.

Meski sudah ada permintaan dari Hamburgh (Germany), Seatlle (US), Malaysia, dan Uni Emirat Arab namun Ibnu belum ingin mengekspor mobil inovatifnya ini. Ijin ekspornya masih perlu waktu panjang, maka kami fokus untuk permintaan dalam negeri dulu, ungkap Ibnu. (ap/mtb)



Spesifikasi Fin Komodo type KD 250 AT

Mesin: Four Stroke, 250 CC
Max Momen Puntir: 17,6 Nm / 5500 Rpm
Max. Horse Power: 14 HP/7000 Rpm
Compression Ratio: 10 : 1
Sistem Pendingin: Pendingin Air
Bahan Bakar: Bensin Premium (rekom Pertamax)
Kapasitas Tangki: 21 Liter
Stater: Elektrik
Transmisi: CVT Otomatis, Maju, Netral, Mundur
Kapasitas Oli Transmisi : 1,2 liter, SAE 10 - 30W
Kapasitas Oli GearBox: 200 CC, SAE 40W
Sistem Penggerak: 2 roda belakang dengan sprocket
Kecepatan Max: 60 Km/Jam
Rangka: Tubular dan bagasi
Steering Systems: Rack and Pinion
Suspensi Depan: Fully independent double wishbone dengan per keong
Suspensi Belakang: Fully independent double wishbone dengan per keong
Rem Depan: 2 buah Hidrolik Cakram
Rem Belakang: Hidrolik Cakram
Ban Depan: 25 X 8 X 12
Ban Belakang: 25 X 10 X 12
Ground Clearance: 300 mm
Jarak Sumbu Roda: 2000 mm
Jarak Roda: 1400 mm
Panjang Total: 2650 mm
Lebar Total: 1750 mm
Tinggi Total: 1460 mm
Berat Kosong: 320 Kg
Kapasitas Angkut: 250 Kg barang
Kapasitas Penumpang: 2 (dua) penumpang
Seat Belt: Menggunakan sistem 4 titik.

Lihat Foto Produk:     Foto Produk1   Foto Produk2

Lihat Gallery Foto:  Galeri1   Galeri2   Galeri3   Galeri4   Action


Untuk melihat detail dari Fin Komodo, dapat mengunjungi:

Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Blog | Kojack | Dewa Yuniardi
Copyright © 2012 - 2016. Blog IKA - ITS Jakarta Raya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger