Dalam program CSR, Schneider Electric Indonesia akan mengaplikasikan
program solusi energi Floating Clinic hasil kajian tim mahasiswa
Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, pemenang kedua
nasional lomba Go Green in the City 2013, Schneider Electric.
Riyanto
Mashan, Country President Schneider Electric Indonesia mengatakan
pertimbangan pihaknya memilih juara kedua nasional lomba tersebut untuk
dipalikasikan, karena sejalan dengan program CSR yang akan
dijanlankanya. “Kita mencari ide untuk dikembangan di Indonesia Timur,”
kata Riyanto waktu pengumuman pemenang tingkat nasional Go Green in the
City di Hotel JW Meriot, Selasa sore (16/4/2013).
Pemenang kedua
nasional yang membuat ide proposal tersebut adalah Ahmad Faisal Haq,
Kharisma Bani Adam, Ria Sasmita Utami, dan Priyo Eddy Wibowo.
Kharisma
mengatakan kelompoknya mengadakan pengkajian penggunaan energi listrik
yang menggunakan BBM dari fosil untuk menghasilkan energi listrik di
rumah sakit terapung di Kutai Barat.
“Kami mengadakan pengkajian
di rumah sakit terapung di Kutai Barat, karena biaya operasi besar.
Setelah dianalisa, biaya itu berasal dari penggunaan BBM berlebihan.
Kita berusaha menggunakan energi yang berasal dari sinar matahari dengan
tidak mengurangi service rumah sakit. Energi dari fosil dihapus. Semua
energi dari tenaga suria,” kata Kharisma.
Riyanto mengatakan salah satu keriteria pemenang lomba tersebut adalah layak secara bisnis.
Setiap tahun water kerugiaan Rp200 trilun per tahun, kebocoran..
Kita memasang pipa satu katup otomatis, kalau ada air bocor bisa menutup menentukan lokasi bocor..
Sistem tdk fully sistem, kita bisa save 14 persen sekitar Rp16 triliun per tahun (water sistem)
Dalam program CSR, Schneider Electric Indonesia akan mengaplikasikan
program solusi energi Floating Clinic hasil kajian tim mahasiswa
Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, pemenang kedua
nasional lomba Go Green in the City 2013, Schneider Electric.
Riyanto
Mashan, Country President Schneider Electric Indonesia mengatakan
pertimbangan pihaknya memilih juara kedua nasional lomba tersebut untuk
dipalikasikan, karena sejalan dengan program CSR yang akan
dijanlankanya. “Kita mencari ide untuk dikembangan di Indonesia Timur,”
kata Riyanto waktu pengumuman pemenang tingkat nasional Go Green in the
City di Hotel JW Meriot, Selasa sore (16/4/2013).
Pemenang kedua
nasional yang membuat ide proposal tersebut adalah Ahmad Faisal Haq,
Kharisma Bani Adam, Ria Sasmita Utami, dan Priyo Eddy Wibowo.
Kharisma
mengatakan kelompoknya mengadakan pengkajian penggunaan energi listrik
yang menggunakan BBM dari fosil untuk menghasilkan energi listrik di
rumah sakit terapung di Kutai Barat.
“Kami mengadakan pengkajian
di rumah sakit terapung di Kutai Barat, karena biaya operasi besar.
Setelah dianalisa, biaya itu berasal dari penggunaan BBM berlebihan.
Kita berusaha menggunakan energi yang berasal dari sinar matahari dengan
tidak mengurangi service rumah sakit. Energi dari fosil dihapus. Semua
energi dari tenaga suria,” kata Kharisma.
Posting Komentar