Bagi Alumni ITS yang ingin berbagi tulisan-tulisan untuk dimuat di Blog ini, kami persilahkan menghubungi Email: purwoko.e28@gmail.com dan CC kan ke: dewa.yuniardi@gmail.com

ITS Kembangkan Industri Lampu Bersama PT Surya Energy

Surabayakita.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kdigandeng oleh PT Surya Energy Solution (SEES) untuk membantu mengembangkan industri lampu LED (Light Emitting Diode) di Indonesia.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Pembantu Rektor IV ITS Prof Dr Darminto dan Presiden Direktur PT SEES Ir Nizar Rachman MSc di gedung Rektorat ITS, Senin (8/4/2013). Dalam kerjasama yang berlaku selama lima tahun ke depan ini, disepakati untuk dilakukan penelitian dan pengembangan industri lampu LED oleh para tenaga ahli dari ITS.

Dikatakan Darminto, kerjasama ini menjadi kesempatan bagi ITS untuk bisa lebih mengaplikasikan hasil-hasil penelitiannya ke masyarakat. “Selama ini, banyak hasil penelitian kita yang hanya berhenti sampai di laboratorium, belum teraplikasikan di masyarakat. Padahal banyak yang sangat bermanfaat,” papar pria yang juga menjabat selaku Ketua LPPM ITS ini.

Di Indonesia sendiri, menurut Darminto, masih jarang industri yang benar-benar memanfaatkan hasil-hasil penelitian laboratorium dari tenaga ahli lokal untuk pengembangan produknya. Masih banyak yang masih menggantungkan diri pada teknologi yang dikembangkan oleh luar negeri. “Dengan adanya MoU seperti ini kami harapakan bisa membantu industri kita lebih mandiri,” ujar dosen Fisika ITS ini.

Sementara itu, Nizar Rachman mengungkapkan keinginannya untuk bisa mengembangkan industri LED di Indonesia dengan adanya partner profesional seperti ini. Selama ini, perusahaan yang dipimpinnya masih terbatas hanya melakukan perakitan pada produk lampu LED tersebut. Sedangkan bahan bakunya masih diimpor dari mancanegara, seperti China atau Korea.

Untuk perakitannya LED sendiri, kata Nizar, SEES yang berdiri sejak 2009 lalu saat ini juga menggandeng SMK Negeri 3 Jogjakarta. Bahkan pihaknya juga sedang melakukan pendekatan ke sejumlah SMK di seluruh Indonesia, termasuk di Surabaya, untuk membantu melakukan perakitan produk LED ini. Namun, ke depannya, Nizar berharap bisa juga menghasilkan sendiri bahan baku untuk produk LED ini.

Untuk itu, pihaknya sepakat menjalin kerjasama dengan ITS ini. “Kami ingin membuat pabrik LED buatan Indonesia dan ingin bekerjasama dengan ITS untuk mewujudkan mimpi tersebut. Kami ingin menjadikan produk lampu LED ini 100 persen lokal Indonesia,” tuturnya.

Ia pun mengungkapkan bahwa dari hasil diskusi dengan ITS diketahui bahwa memang di Indonesia belum banyak atau belum ada kajian mendalam tentang LED.

“Padahal ke depan nanti, semua lampu di Indonesia akan diganti dengan teknologi LED, jadi peluang pasarnya masih sangat tinggi,” akunya. Penggunaan lampu LED mampu membantu PLN untuk mengatasi kekurangan suplai listrik di seluruh Indonesia tanpa membangun power plant baru.

Saat ini, SEES telah menguasai sekitar lima persen pangsa pasar LED di Indonesia, bersaing dengan produsen lokal maupun asing lainnya, dengan penjualan rata-rata 50-70 ribu item per bulan. Dari hasil kerjasama ini ke depannya diharapkan mampu meningkatkan pangsa pasarnya meningkat 20-25 persen.

“Kami ingin nantinya bisa menguasai produk LED ini dari mulai ujung satu ke ujung lainnya, semua merupakan produk kita sendiri,” harapnya optimistis.

Untuk mendirikan sebuah pabrik yang diproyeksikan bisa terealisasi 2-3 tahun ke depan ini membutuhkan investasi sekitar USD 10 juta. Surabaya merupakan salah satu lokasi yang dinilai cukup ideal untuk mendirikna parik tersebut.
Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Blog | Kojack | Dewa Yuniardi
Copyright © 2012 - 2016. Blog IKA - ITS Jakarta Raya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger